Kamis, 05 Januari 2012

Tugas Web









Input_karyawan


Output karyawan

IPtables

IPTABLES (IPCHAINS)
IPTables merupakan salah satu firewall popular dan powerfull yang tersedia di sistem operasi Linux
Fungsi : untuk konfigurasi, merawat dan memeriksa rules tables (tabel aturan) tentang filter paket IP
yang terdapat di kernel linux
Iptables memiliki 4 tabel aturan yaitu filter, nat, mangle dan raw.
1. Filter
Untuk melakukan pemfilteran/penyaringan paket data apakah paket tersebut akan di DROP, LOG,
ACCEPT atau REJECT
2. NAT
Melakukan Network Address Translation yang merupakan pengganti alamat asal atau tujuan dari
paket data
3. Mangle
Untuk melakukan penghalusan (mangle) paket data seperti TTL, TOS, dan MARK
4. raw

Untuk mengkonfigurasi pengecualian dari connection tracking bersama-sama dengan NOTRACK.
Pada table terdapat chains (rantai) yang berisi rules / aturan yang berbeda-beda. Chains pada table filter
yaitu INPUT, FORWARD dan OUTPUT.
INPUT untuk paket yang disiapkan untuk soket lokal atau komputer kita sendiri atau untuk mengatasi
paket data yang masuk
FORWARD untuk paket yang diarahkan / routing ke box atau untuk mengalihkan paket yang datang
OUTPUT untuk paket yang di generate / dibuat sendiri atau untuk menghasilkan paket data yang akan
diteruskan
Linux System Administrator TMI - Kyky
Contoh kegunaan iptables:

Komputer A, B dan C mengirim paket data kepada komputer D yang sudah dilengkapi iptables. Pada
konfigurasi iptables dibuat pernyataan bahwa hanya paket yang memiliki huruf a yang boleh diterima
komputer D, selain itu ditolak semua. Dan hasilnya, hanya komputer a saja yang bisa mengirimkan
paket dan diterima komputer D.
Sintaks IPTables: iptables command
Command Keterangan Contoh sintaks
-A menetapkan aturan ke dalam chain iptables –A INPUT –s 192.168.12.1
-D menghapus aturan dari chains atau
menghapus aturan berdasarkan urutan
list didalam chains
iptables -D INPUT 1
-I memasukan aturan baru kedalam chain iptables -I OUTPUT 2 –s 192.168.12.1
-R mengganti aturan lama dengan aturan
baru dalam chain
iptables –R OUTPUT 2 -s 192.168.12.1
-L menampilkan daftar aturan didalam
chain
iptables -L INPUT
iptables -L
-F menghilangkan semua aturan pada
chain
iptables -F FORWARD
iptables -F
-N membuat chain baru iptables -N GET
-X menghapus chain iptables –X GET
-E mengganti nama chain yang ada
didalam iptables
iptables -E GET PUT
Parameter Keterangan Contoh sintaks
-p
protocol
mengindentifikasikan protokol dalam
rule seperti tcp, udp, icmp
iptables –A INPUT –p tcp
-m
match
option
Mirip dengan -p tetapi modul yang
digunakan dan bebas menentukan nama
modul yang dipakai dan mengvariasikannya
dalam perintah
selanjutnya.
iptables -A INPUT –s 192.168.0.0/16 –m
comment
-s source alamat hostname / ip iptables -A INPUT -s 192.168.0.1
-d destination / tujuan dari alamat ip iptables -A INPUT -d 192.168.0.2
-j
jump
memberikan keputusan setelah paket
data cocok dengan aturan
iptables -A INPUT -s 192.168.0.2 -j
DROP
Linux System Administrator TMI - Kyky
-i in-interface alias nama interface yang
menerima kiriman paket ( terbatas pada
chain INPUT, FORWARD dan
PREROUTING saja )
iptables -A INPUT -i eth0 –s 192.168.0.2
-o out-interface alias nama interface yang
akan mengirim paket keluar (terbatas
pada chain FORWARD, OUTPUT dan
POSTROUTING)
iptables -A INPUT -o eth0 -s 192.168.0.2
-c counter untuk menghitung paket-paket
yang lewat dari sebuah aturan
iptables -c -A INPUT -s 192.168.0.2
-n
numeric
menampilkan output numeric seperti
hostname,ip, port, nama network
iptables -L -n
-v verbose yang berarti menampilkan
informasi secara keseluruhan alias
dalam bahasa indonesia terjemahan
iptables -L -n -v
Paket-paket yang masuk akan di periksa, apakah rusak, salah informasi atau tidak, kemudian di berikan
ke chain INPUT
Keputusan yang diambil untuk suatu paket dapat berupa :
1. ACCEPT
Menerima paket dan diproses lebih lanjut oleh kernel
2. DROP
Menolak paket tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
3. REJECT
Mengembalikan paket ke asalnya dngan pesan kesalahan ICMP
4. LOG
Melakukan log (pencatatan) terhadap paket yang bersesuaian
5. RETURN
Untuk chain user-defined akan dikembalikan ke chain yang memanggil, sedangkan untuk chain
INPUT, OUTPUT dan FORWARD akan dijalankan kebijakan default.
6. Mengirim ke chain user-defined
Perintah-perintah yang digunakan:
1. Setting IP address kelas A
ifconfig eth0 50.50.50.1 netmask 255.0.0.0
2. Setting gateway 50.50.50.21
route add default gw 50.50.50.21
3. Koneksikan jaringan
ping ip_address_tujuan
4. Mengembalikan semua aturan pada posisi default
iptables –F
5. Melihat semua aturan yang ada
iptables –L
6. Memblok pengiriman data keluar
Linux System Administrator TMI - Kyky
iptables –A OUTPUT – d ip_user_tujuan -j DROP
7. Koneksikan kembali ke user lain
8. Normalkan kembali semua aturan dan lihat semua aturan yang ada.
9. Buat direktori dengan nama masing-masing di user account BSI_NIM kemudian buat file dengan
nama latihan, isi file dengan : BELAJAR FIREWALL
10. Kirim direktori nama masing-masing yang ada di user BSI_NIM ke user lain.
scp –r /home/bsi_nim/direktori ip_user_tujuan :/home/bsi_nim_user_lain
10. Buat file dengan nama linux di direktori nama masing-masing yang ada di user BSI_NIM
11. Menolak kiriman data dari luar
iptables –A INPUT – s ip_user_tujuan -j REJECT
12. Kirim kembali file linux ke direktori nama masing-masing user BSI_NIM ip_user_tujuan
scp /home/bsi_nim/direktori/nama_file ip_user_tujuan:/home/bsi_nim/direktori

Remote PC

REMOTE PC
Remote PC keadaan dimana kita dapat masuk ke dalam file sistem komputer yang
dituju, dan kita dapat mengendalikan/mengontrol komputer tersebut. Selain kita dapat
masuk ke komputer tersebut kita juga dapat melakukan komunikasi langsung satu sama
lain seperti chating. Tetapi untuk melakukan ini semua kita harus dalam satu jaringan.
Perintah untuk remote ke PC tujuan
Perintah : ssh IPAddress_tujuan
Perintah untuk chat
Perintah : wall isipesan
Perintah untuk keluar dari remote
Perintah : exit atau logout atau Ctrl+D
LATIHAN
1. Login : root, password : b514yu.
2. Setting IP address dengan pengaturan kelas C, untuk user 1 IP address 192.168.12.1
sedangkan untuk user lain mengikuti dengan nomor urut komputer masing-masing.
dengan setting gateway IP 192.168.12.21
3. Remote komputer lain, misal komputer sebelah anda.
4. Lakukan chat dengan computer yang dituju
5. Setelah chat selesai stop dari remote. Dan log out komputer anda masing-masing.
[root @localhost ~ ] # ssh 192.168.1.2
“muncul konfirmasi persetujuan …“
Jawab : yes
Root @192.168.1.2’s password : b514yu
Last login ……..
[root @user1 ~] #
<sudah masuk ke PC IP 192.168.1.2>
[root @user1 ~ ] # wall hai pa kabar ?
Muncul : message from root (pts/1)
Hai pa kabar?
[root @user1 ~ ] # exit
Connection to 192.168.1.2 closed
[root @localhost ~] #

SCP

SHARING FILE – DIREKTORI
Pengiriman file dan direktori dapat dilakukan dengan memanfaatkan jaringan yang ada. Hanya
superuser saja yang dapat menggunakan perintah ini. Dan pada saat pengiriman file harus berada pada
direktori file tersebut berada.
Pengiriman File ke PC tujuan
Perintah : scp nama_file IPTujuan:/alamatuserTujuan
Pengiriman Direktori ke PC tujuan
Perintah : scp -r nama_direktori IPTujuan:/alamatuserTujuan
Pengambilan file dari PC lain
Perintah : scp IPTujuan:/alamat_FileTujuan direktori_user_masing2
Pengambilan direktori dari PC lain
Perintah : scp -r IPTujuan:/AlamatdirektoriTujuan direktori_user_masing2
ik/coba /home/Mahasiswa

IPAddress

IP ADDRESS
Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer serta berbagai perangkat pendukung lainnya yang
saling dihubungkan menggunakan sebuah media sehingga dapat saling berkomunikasi. Dalam mengkoneksikan
komputer dalam suatu jaringan harus membuat IP address yang terdiri dari Network ID dan Host ID.
Identitas atau alamat dari masing-masing komputer atau disebut juga dengan Host ID. Dimana identitas
dari jaringan itu sendiri dinamakan Network ID.


Dalam pembuatan IP address terdapat 3 kelas dalam penggunaanya.
• Perintah untuk memunculkan IP address dalam lan card
Perintah : ifconfig
• Perintah untuk mengetahui/melihat Ip address yang dipakai sebagai gateway
Perintah : route
• Perintah untuk mengetahui jaringan komputer kita sudah terkoneksi dengan baik
perintah : ping
• Perintah untuk menampilkan komputer yang sudah terkoneksi dengan kita
Perintah : arp
• Perintah untuk merestart jaringan komputer
Perintah : /etc/init.d/network restart
• Perintah untuk mengaktifkan jaringan komputer
Perintah : /etc/init.d/network start
[root @localhost ~ ] # /etc/init.d/network restart
[root @localhost ~ ] # /etc/init.d/network start
Lab H Pagi TMI-Kiki
• Perintah untuk menonaktifkan (stop) jaringan komputer
Perintah : /etc/init.d/network stop
• Perintah untuk mensetting IP address
Perintah : /sbin/ifconfig eth0 IpAddress
• Perintah untuk mensetting Gateway
Perintah : route add default gw IpAddressGateway
• Perintah untuk mengkoneksikan dengan komputer lain
Perintah : ping IpAddress_tujuan
• Perintah untuk mengubah Hostname
Perintah : hostname namabaru
Cara setting IP Address melalui GUI:
1. Klik menu System | Administration | Network
2. Klik New, Device Type: Ethernet Connection, klik Forward

[root @localhost ~ ] # /sbin/ifconfig eth0 192.168.1.12
[root @localhost ~ ] # route add default gw 192.168.1.1
[root @localhost ~ ] # ping 192.168.1.5
Stop dari ping : ctrl + c
[root @localhost ~ ] # hostname linux
[root @localhost ~ ] # su
[root @linux ~ ] #
[root @localhost ~ ] # /etc/init.d/network stop
Lab H Pagi TMI-Kiki
3. Pilih Statically set IP Addresses, lalu isi IP Address yang akan digunakan, klik OK

4. Klik Apply

Linux_pertemuan 3

A. MEMBUAT USER DAN GROUP MELALUI GUI
1. Pilih Menu System>>Administration>>User and group
2. Klik Add User untuk menambahkan user account baru.

3. Masukan user name, full name dan password baru kemudian klik OK
4. Buka terminal >> aktifkan user yang dibuat dengan perintah “su namauser”.


B. MENGUBAH KEPEMILIKAN FILE (CHANGE OWNER) DAN GROUP
(CHANGE GROUP)
Catatan : Perintah ini hanya dapat digunakan pada user “root”
Bentuk Umum :
# chown namauser.namagrup namafile
# chown namauser.namagrup namadirektori
Contoh : [root@localhost ~]# chown anjani.anjani latihan
C. KOMPRES FILE DAN EXTRACT FILE
- Compress File : Menjadikan file dengan kapasitas memory yang lebih ringan
dari format biasa.
- Extract File : Mengembalikan format file seperti semula.
Perintah untuk kompress file
Bentuk Umum : gzip nama_file
Contoh: [anjani@localhost ~]$ gzip lat_compress
Perintah untuk membaca file yang telah dikompres
Bentuk Umum ; zcat nama_file
Contoh: [anjani@localhost ~]$ zcat lat_compress
file ini dikompress
Perintah untuk mengekstract file
Bentuk Umum : gunzip nama_file
Contoh: [anjani@localhost ~]$ gunzip lat_compress
[anjani@localhost ~]$ ls
lat_compress
D. KOMPRES FOLDER DAN EKSTRACT FOLDER
Format ini adalah menyatukan banyak file menjadi satu folder gabungan dengan
kapasitas memory yang lebih ringan. Format file : .tar
Perintah untuk mengkompres folder
Bentuk Umum : tar -cf folder.tar file1 file2 file3
[anjani@localhost ~]$ tar -cf latihan_zip.tar lat_compress
latihan_owner
Perintah untuk mengekstract folder
Bentuk Umum : tar -xf folder.tar
[anjani@localhost ~]$ tar -xf latihan_zip.tar
Lab H Pagi – Linux System Administrator TMI -Kiki
E. MEMBUAT FILE DENGAN PERINTAH “echo”
Perintah : echo “isi file” >>nama_file
[anjani@localhost ~]$ echo "hello world???" >> latih
F. MEMBUAT FILE DENGAN TYPE SYMBOLIC LINK (FILE SHORTCUT)
Jika file masternya hilang maka file simbolicnya tidak akan bisa dijalankan. Jika
ditampilkan warna dari jenis file ini : biru muda.
Bentuk Umum : ln -s nama_file nama_file_simbolic
G. MENYALIN FILE DENGAN TYPE HARDLINK
Fungsinya sama seperti copy untuk menggandakan file dengan nama yang berbeda.
Bentuk Umum : ln nama_file nama_file_hardlink
[anjani@localhost ~]$ ln -s latih latih_symbolic
H. MEMBERI ALIAS (NAMA LAIN) PADA PERINTAH LINUX
Bentuk Umum : alias nama = perintah [anjani@localhost ~]$ alias lihat=ls
[anjani@localhost ~]$ lihat
I. MEMBATALAN ALIAS
Bentuk Umum : unalias namagzip [anjani@localhost ~]$ unalias lihat
J. MENAMPILKAN BEBERAPA BARIS DARI ISI FILE
Bentuk Umum : head -baris nama_file
[anjani@localhost ~]$ head -2 latih
hello world???
K. MENGHITUNG BANYAKNYA BARIS ATAU CHARACTER DARI ISI FILE
Bentuk Umum ke I : wc namafile
Bentuk Umum ke II : wc -c namafile >> menghitung banyaknya karakter
Bentuk Umum ke III : wc -l namafile >> menghitung banyaknya baris
Bentuk Umum ke III : wc -w namafile >> menghitung banyaknya kata